Rabu, 29 Januari 2014

Fabel Anak Babi

Fabel Anak Babi 

Pada suatu hari Fauna city ada seekor anak babi yang sedang membeli bata untuk membuat rumah.
Anak babi : “Ha, aku sudah mendapatkan bata aku hanya tinggal membuat rumah.”
Anak babi pun membuat rumahnya dengan senang hati dan ketika sudah selesai anak babi pun masuk ke dalam rumah. Lalu ada seekor srigala yang buas dan ganas, karena dengan tiupannya saja rumah yang lain bisa hancur.
Srigala : “( tok, tok, tok ) mengetuk pintu ) Anak babi ! anak babi ! buka pintunya.”
Anak babi : “Ha, itukan srigala yang ganas itu. Iiiii…. Atut.”
Srigala : “Anak babi ! anak babi ! cepatlah buka.”
Anak babi : “Tidak aku tidak akan membukakan pintu, kau kukan srigala pemakan daging.”
Srigala : “Rupanya kau sudah tau ! aku akan menghancurkan rumahmu. Hia……..hus……….. . ha tidak hancur, aku akan mencoba lagi. Hia……… hus……..ah tidak bisa. Tunggu kau besok aku akan datang lagi .

Keesokan harinya.
Srigala : “Anak babi ! bagaimana kalau kau ikut denganku, mengambil buah ceri di pohon sana buahnya banyak lho.”
Anak babi : “Oh….baiklah nanti sore kau jemput aku disini ya.”
Srigala : “Baiklah aku jemput jam 03.00.

Rupanya anak babi sudah tahu dimana pohon cery itu, ia aka mengambilnya sendiri.
Anak babi : “Srigala belum datang aku akan pergi mengambil buah itu sendiri.”
Anak babi pun memanjat pohon ceri itu dan mengambil buahnya, tidak lama kemudian.
Anak babi : “Sudah banyak aku mau pulang dulu. Ha, itu srigala aku harus cepat pulang.”
Setelah anak babi sampai di rumah. Srigala pun datang untuk menjemput anak babi.
Srigala : “Anak babi, bagaimana dengan janjimu.”
Anak babi : “Aku sudah mengambil buah ceri itu dan rasanya enak sekali.”
Srigala : “Ha….. kurang ajar, kalau kalau bertemu aku akan kuhajar kau dan kumakan.”

Keesoka harinya anak babi pergi ke pasar dan sedang memilih buah, lalu ternyata srigala itu pun datang ke pasar. Semua orang lari terbirit-birit dan anak babi pun mempunyai akal, karena ia melihat sekeranjang buah ceri.
Anak babi : “Srigala terimalah ini.”
Srigala : “ha…ha… aduh aku jatuh.”
Anak babi : “Rasakan itu. Ha…dia masih bisa bangun.”
Anak babi : “Pak aku pinjam gentongnya ya. Ini trimalah….”
Srigala : “Aa……sialan kau anak babi…..”

Tidak lama kemudian srigala itu pun mati karena menabrak pohon.

0 komentar:

Posting Komentar