Selasa, 21 Januari 2014

Derai Hujan Tak Lerai

DERAI HUJAN TAK LERAI

derai hujan,

tubuhmu kuyup, sayup mata, isyaratkan keraguan
"kemana pergi? kemana pergi?"
hanya kabut dan putih buih hujan,
menyapa pandangan
"kakiku goyah, lemah, gamang melangkah"
begitu samar pandangku

jalanan basah, becek dan berlumpur
tak ada arah dituju,
langit begitu kelabu
derai hujan tak lerai;

Cilegon, 28 Juli 1998




Buku Kumpulan Puisi Derai Hujan Tak Lerai Karya Nanang Suryadi 

0 komentar:

Posting Komentar