DERAI HUJAN TAK LERAI
derai hujan,
tubuhmu kuyup, sayup mata, isyaratkan keraguan
"kemana pergi? kemana pergi?"
hanya kabut dan putih buih hujan,
menyapa pandangan
"kakiku goyah, lemah, gamang melangkah"
begitu samar pandangku
jalanan basah, becek dan berlumpur
tak ada arah dituju,
langit begitu kelabu
derai hujan tak lerai;
Cilegon, 28 Juli 1998
Buku Kumpulan Puisi Derai Hujan Tak Lerai Karya Nanang Suryadi
Selasa, 21 Januari 2014
Derai Hujan Tak Lerai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar